Senin, 18 Juli 2011

perempuan

katakanlah kepada perempuan yang beriman : " hendakLah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali pada suami mereka atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka atau putra-putra suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau perempuan-perempuan islam atau anak-ank yang belum mengerti tentang aurat perempuan. dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar di ketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada ALLAH, hai, orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. ( QS. An-Nuur: 31) 

kita semua,.bukan perempuan yang sempurna,, 
dan kita sama-sama belajar teNtang aPp it isLam,dan jgN maLu d katakan sok,.at bagaimana biLa kita berbuat kebaik'aN,. 
daN tidak ada kata terLambat uNtuk merUbah diRi meNjadi yang terbaik d mata ALLAH_ 

Minggu, 19 Juni 2011

Tentang semua..

WAKTU

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.
Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.
Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.

Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
by :Kahlil Gibran